Rabu, 18 Agustus 2010

Kerajaan Allah adalah Roh-Roh yang memerintah di Sorga dan alam semesta. Karena Allah itu Roh, maka Kerajaan Allah merupakan pemerintahan yang dipimpin oleh Roh-Roh yang lahir dari BAPA.

Kerajaan Sorga adalah menyatakan pemerintahan tempat para penguasa semesta alam bertakhta, yaitu Roh-Roh yang memerintah semesta alam.

Kerajaan Yeshua Kristus adalah pemerintahan yang dipimpin oleh Tuhan Yeshua Kristus sebagai Raja segala raja, Tuan segala tuan.  Allah, BAPA menjadikan kerajaanNYA yang kekal selama-lamanya bagi segala makhluk di Sorga dan dibumi.


Kerajaan Allah dan Kerajaan Sorga dan Kerajaan Yeshua Kristus adalah sama.

Kerajaan Allah dapat ditangkap oleh panca-indra manusia pada orang yang telah menerima baptisan Roh Kudus yang datang dari BAPA.  Karena Roh tidak nampak, maka Kerajaan Allah dalam diri seseorang  dapat dikenali  dari hidupnya,  yaitu: perasaannya, pikirannya, perkataannya, dan perbuatannya, ataupun segala pengajarannya.  Mereka adalah orang-orang yang menerima urapan Roh Kebenaran yang menerangkan segala sesuatu mengenai pekerjaan Allah didalam Sorga dan di bumi, mengetahui rencana Allah sesuai tugas yang diserahkan kepadanya, dan memimpin banyak orang kedalam kebenaran.
Ada tertulis didalam alkitab:

Lalu, didalam roh ia membawa aku keatas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah” (WHY 21: 10).

Yerusalem adalah nama kota Allah, artinya IA membangun sebuah jemaat rohani, yaitu umatNYA yang dikumpulkan dalam suatu kumpulan orang-orang kudus, dan makhluk Sorgawi yang kudus, serta malaikat-malaikatNYA yang kudus bersama-sama dengan DIA YANG LANJUT USIA memerintah alam semesta.  Dan mereka hidup dalam kemuliaan Allah, serta segala kegemilanganNYA (WHY 21: 11-23) untuk selama-lamanya.  Inilah yang dinamakan Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga/Kerajaan Yeshua Kristus, yaitu Yerusalem baru sebagai pusat pemerintahanNYA yang kekal.

Allah membangun Kota Setia, Yerusalem baru  dengan membayarnya dengan darah Anak-NYA dan darah para pengikut-NYA yang setia, yaitu 12 muridNYA dan 144.000 orang sebagai martir (WHY 14:1-5). Mereka adalah korban-korban sulung bagi Allah, yaitu mereka yang menjadi landasan dari Sorga yang baru. Mereka adalah hasil pertama dari pekerjaan Yeshua di dunia ini, hingga sampai kepada kita yang terpanggil berikutnya.  Mereka bukan orang-orang gereja tetapi orang-orang Israel yang mengikuti setiap langkah kemanapun Yeshua pergi.  Mereka hidup oleh Roh Kudus yang mengurapi mereka dan mengikuti kehendak Roh dalam melaksanakan pemberitaan Kerajaan Sorga hingga sampai pada penyerahan nyawa mereka dalam kematian tubuh.

Jika anda dikaruniakan untuk mengerti hal ini, betapa besar dan mulianya, dan gemilangnya yang disediakan Allah bagi mereka yang dipilihnya untuk masuk dalam KerajaanNYA.  Maka anda akan meninggalkan segala sesuatu yang anda miliki untuk dapat masuk dalam KerajaanNYA. Demikianlah banyak orang yang menyerahkan nyawanya, menderita dalam berbagai pencobaan, hingga dibunuh karena mereka telah mengetahui hal ini. Mereka telah melihat/mengetahui kemuliaan dan kegemilangan Allah yang disediakan bagi mereka.  Tetapi yang terutama mereka sangat mengasihi BAPA, IA telah menyediakan segala sesuatunya, sebelum mereka ada, dan mereka dijadikan untuk kemulian dan kegemilangan Allah.

Kerajaan Sorga memiliki 12 (dua belas) pintu gerbang, yaitu tempat orang-orang masuk dan keluar melaluinya, yaitu bangsa-bangsa dan raja-raja di bumi membawa kekayaan dan hormat  kepadaNYA (WHY 21:12,24). Kedua belas gerbang ini adalah kedua belas suku bangsa Israel, yaitu 144.000 orang yang ditebus Tuhan sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba.  Yang dimaksud gerbang disini adalah setiap orang yang ikut serta dalam pembangunan Kota Setia tersebut, pada waktu Yeshua Kristus datang kedunia dan memilih murid-muridNYA, serta mereka yang menyerahkan nyawanya oleh karena nama Tuhan Yeshua Kristus. Kesemuanya adalah orang-orang keturunan bangsa Israel.

Sedangkan yang dimaksud bangsa-bangsa dan raja-raja masuk kedalam Yerusalem baru adalah orang-orang yang menerima pemberitaan injil Yeshua Kristus yang dilakukan oleh orang Israel pada zaman mula-mula jemaat Tuhan (LUK 16:16-17), yaitu kedua belas murid Tuhan (semuanya adalah orang Israel), hingga kepada seluruh umat manusia yang telah ada, yang ada, dan yang akan ada dibumi.  Semuanya ini adalah roh-roh yang dipersatukan oleh Allah menjadi satu Kerajaan  yang dipimpin oleh YESHUA KRISTUS sebagai Raja (IBR 3:6). Dan Allah, Bapa tidak menghendaki satupun dari roh-roh ini hilang, yaitu mereka yang terpanggil (MAT 18:14)

Sesungguhnya Kerajaan Sorga sudah ada dari mulanya, hanya saja mereka yang tinggal didalamNYA mengalami berbagai perubahan sesuai dengan rencana dan rancangan Allah, BAPA. Tuhan Yeshua Kristus bertugas untuk mendirikan Kota Setia, yaitu Yerusalem baru, yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Sorga (ZAK 6:13). Hal ini dilaksanakan dengan kedatanganNYA kedunia ini dengan memilih ke-dua belas muridNYA dan 144.000 orang yang mengikuti DIA dengan setia.  Termasuk juga pilar-pilar di dalam Yerusalem baru, yaitu ketujuh jemaat mula-mula di Asia  kecil: Efesus, Smirna, Pergamus, Tiatira, Sardis, Filadelfia, dan Laodikia (WHY 1:11; 2;3).  Ini adalah penggenapan dari nubuat nabi Zakharia (ZAK 6:15).

Kerajaan Sorga bukan seperti pemerintahan dunia, dimana pemimpinnya dipilih secara demokrasi (dipilih oleh rakyatnya). Oleh sebab itu tepatlah dikatakan sebagai kerajaan, tidak republic,  karena segala sesuatunya secara mutlak dipimpin oleh YESHUA KRISTUS berdasarkan ketetapan Allah semesta alam. Karena DIA adalah permulaan ciptaan Allah (yang awal). Kalau tidak ada DIA, maka segala sesuatunya juga tidak ada. Kerajaan Allah mulai diberitakan kepada manusia sejak mulai dari pelayanan Yohanes Pembatis (LUK 16:16), yang membaptis dengan air (MAT 3:6,11), untuk mempersiapkan roh-roh yang terpanggil untuk masuk dalam Kerajaan Sorga yang diberitakan oleh Yeshua, sebagai kepala dari Kerajaan Sorga.

Seluruh bangsa-bangsa dan raja-raja dibumi adalah mereka yang menguasai bumi yang dijadikan Allah dari mulanya setelah pemulihan dilakukan secara sempurna.   Dan semua bangsa dan raja ini adalah mereka yang menerima kuasa dari Kerajaan Allah untuk memerintah dibumi menggantikan balatentara Iblis yang telah dibuang kedalam lautan api.  Mereka adalah orang-orang yang hidup kekal dibumi, sama seperti Adam dan Hawa mula-mula, karena maut dan kematian telah dibuang kedalam neraka (WHY 20:14).  Masa pemulihan sedang berlangsung sampai saat ini hingga pada waktu Tuhan yang akan datang. Mereka yang tidak menerima undangan Tuhan untuk turut serta, akan dihukum. Dan sekarang ini telah dimulai masa hukuman tersebut.  Oleh karena itu setiap bangsa yang tidak menerima dan taat kepada Tuhan Yeshua Kristus akan dilenyapkan, dibinasakan dari muka bumi.

Seluruh bangsa-bangsa dan raja-raja dibumi adalah mereka yang mengalahkan balatentara Iblis di bumi sesuai wilayahnya berdasarkan iman dan kesaksian mereka kepada Tuhan Yeshua Kristus, hingga segala sesuatu yang di bumi takluk dibawah Tuhan Yeshua Kristus (1 Kor 15:27-28), yaitu Kerajaan Sorga yang kekal pada bumi yang baru.

Bumi ini dijadikan Allah untuk mereka yang mewarisi hak Adam dan Hawa, yaitu mereka yang ditebus oleh darah Yeshua Kristus untuk menguasai bumi, setelah Lucifer, Iblis dan balatentaranya, serta maut/kerajaan maut dibuang ke dalam lautan api.

Oleh karena itu, mereka yang tidak menerima dan taat kepada Tuhan Yeshua Kristus tidak berhak untuk hidup di bumi, walaupun sekarang ini masih banyak orang-orang seperti itu, tetapi setelah pemulihan atau penciptaan ulang terlaksana dengan tuntas, mereka tidak akan ditemukan lagi, yaitu setelah masa seribu tahun dan peperangan yang dipimpin oleh Lucifer, Iblis, dan balatentaranya (termasuk disini semua orang dibumi yang menolak Tuhan Yeshua Kristus) menghadapi orang-orang kudus yang ada dibumi (WHY 20:1-10).  Ini adalah peperangan terakhir yang akan terjadi dimana Lucifer, Iblis, dan balatentaranya dikalahkan oleh kuasa dan kekuatan Allah Yang Maha Kuasa, kemudian mereka semua dibuang dalam lautan api yang kekal dimana  nabi palsu atau anti kritus, yaitu ia yang lahir dari Malaikat kuda putih (WHY 6:2) dilemparkan.

Setelah peperangan terakhir, maka mereka yang hidup dibumi dan yang telah mati akan dibangkitkan untuk menghadapi penghakiman oleh Firman Allah dan malaikat-malaikanNYA, yaitu Kerajaan Allah, menurut perbuatan mereka yang tercatat dalam kitab-kitab, yang diantaranya adalah Kitab Kehidupan Anak Domba Allah.  Mereka yang tidak tercatat dalam kitab itu akan dibuang kedalam lautan api. Setelah selesai menghakimi orang yang hidup dan yang mati, maka maut dan kerajaan maut dibuang dalam lautan api.
   
Peperangan terakhir akan terlaksana, setelah masa 1000 tahun, yaitu masa penuaian umat-NYA, dan bersamaan dengan itu masa murka Tuhan terhadap mereka yang tidak menerima keselamatan dari Tuhan.  Sekarang ini adalah masa penuaian, dan bersamaan dengan itu juga masa murka Tuhan.  Iblis telah dirantai didalam jurang maut (WHY 20:1-2), tetapi roh-roh yang lahir dari mereka tetap berkeliaran didalam banyak orang saat ini.  Mereka diberi kesempatan terakhir untuk bertobat dan menerima keselamatan dari Tuhan, sebelum pintu Keselamatan itu ditutup. 

Rancangan Allah yang tadinya rahasia telah  disingkapkan dengan jelas saat ini. Oleh sebab itu saya menuliskan apa yang dinyatakan Roh kepada saya dalam tulisan ini.

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: ‘Lihatlah, kemah Allah ada ditengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-NYA dan IA akan menjadi Allah mereka” (WHY 21:3)

Kemah Allah adalah Yeshua Kristus. Sekarang ini DIA  tinggal bersama dengan mereka yang mengikatkan diri dengan DIA, yaitu orang-orang kudus pilihan Allah yang turut serta dalam pembangunan Yerusalem baru.  IA akan turun kedalam dunia ini setelah:
•    masa penuaian dan murka Tuhan.
Pada zaman sekarang inilah, masa penuaian berlangsung. Bertobatlah dan terimalah keselamatan dari Tuhan.  Bersamaan dengan itu, sekarang inilah zaman murka Tuhan, yaitu ketujuh cawan murka Tuhan (WHY 16:1), termasuk penghancuran Babel dimasa yang akan datang sebelum peperangan terakhir dimulai.
•    peperangan terakhir (Armagedon)
Peperangan antara orang-orang kudus dengan Lucifer, Iblis, dan balatentaranya (seluruh dunia) yang akan dimenangkan oleh DIA (WHY 20:9-10).  Peperangan ini berlangsung setelah masa seribu Tahun atau masa penuaian dan murka Tuhan.

Penghakiman dan zaman baru. Masa dimana manusia memiliki pengenalan akan Allah secara sempurna, Sorga yang lama dan bumi yang lama sudah berlalu. Tidak ada lagi agama yang memisah-misahkan manusia, atau nabi yang menyampaikan firman Allah, karena DIA yang awal dan akhir telah menyatakan diriNYA dibumi kepada seluruh manusia.  Setiap mereka yang tidak dapat bagian dalam Kerajaan Yeshua Kristus akan dilempar kedalam lautan api. Tetapi mereka yang menerima keselamatan dari Tuhan akan diberikan hak untuk beroleh hidup yang kekal bersama dengan DIA.

Setelah semuanya ini (peperangan terakhir) berlalu, maka mulai zaman baru, yaitu hari perhentian Allah, hari sabat yang harus dikuduskan bagi Allah oleh semua makhluk hidup.  Karena mulai saat ini Allah berhenti dari segala pekerjaanNYA, dan IA menerima segala hormat, kemuliaan, kekayaan dan penyembahan dari seluruh makhluk hidup yang kudus di Sorga dan di bumi.  Tidak ada lagi makhluk hidup yang tidak mengenal Allah, karena semua rahasia telah disingkapkan, yaitu ketujuh gulungan kitab yang termaterai di tangan kanan DIA YANG LANJUT USIA (WHY 5;6;7;8).   Berbahagialah mereka yang dapat bagian dalam zaman baru bersama dengan Tuhan Yeshua Kristus.

Zaman baru ini adalah hari ketujuh dari penciptaan yang telah  dirancangkan Allah dari mulanya (KEJ 2:2-3; KEL 31: 17).  Sekarang ini, Luciffer, iblis, dan balatentaranya sudah mengetahui bahwa waktunya tinggal sedikit lagi (1000 tahun dihadapan Tuhan sama dengan 1 hari). Oleh kerenanya dapat saya katakan: dihadapan Allah, besok akan dimulainya zaman baru, yaitu hari perhentianNYA yang harus dikuduskan.

Pada zaman baru, Kerajaan Allah memerintah atas semua kerajaan dibumi, yaitu mereka yang tunduk dan taat kepada Tuhan Yeshua Kristus.  Kerajaan-kerajaan dibumi juga hidup dalam kekekalan (WHY 22;2), sama seperti Adam dan Hawa pada awal mula penciptaan. Karena mereka berhak untuk makan buah dari Pohon Kehidupan, sehingga mereka beroleh hidup yang kekal.  Tidak ditemukan manusia yang jahat, karena semua makhluk memiliki pengenalan akan Allah (YES 65: 17-25).

Hanya ada satu kerajaan pada zaman baru ini, yaitu Kerajaan Sorga yang kekal selama-lamanya, dipimpin oleh Tuhan Yeshua Kristus. Dan semua suku, bangsa, dan bahasa akan tunduk dan taat  kepada pemerintahan Kerajaan Allah.  Tidak ada lagi agama ataupun pemisahan antara umat manusia, semuanya memiliki pengenalan akan Allah.  Manusia akan mengetahui  satu bahasa mula-mula yang digunakan secara universal untuk dapat berkomunikasi, sama seperti pada zaman purba-kala, sebelum pendirian menara babel (KEJ 11).


Hati-hati! jangan berdosa terhadap Roh Kudus, karena akan langsung dibuang dalam lautan api.

Oleh sebab itu latihlah kasihmu kepada Allah dan kepada sesamamu manusia, karena hanya ini yang akan tetap ada didalam dirimu hingga kekal di zaman baru.  Karena iman dan pengharapan serta karunia-karunia dari Roh  Kudus sudah menjadi kenyataan (Injil Yeshua Kristus tidak lagi diberitakan), maka keduanya sudah berlalu, tetapi kasih tinggal untuk selama-lamanya didalam dirimu, yaitu: kesabaranmu, kemurahan hatimu, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong, bersikap sopan, tidak mencari keuntungan sendiri, dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidak adilan tetapi bersukacita karena kebenaran. 

Sekarang ini, bumi adalah ajang peperangan antara Kerajaan Sorga dan Kerajaan Lucifer, Iblis.  Peran serta manusia adalah untuk mewujudkan Kerajaan Sorga datang kedalam dunia ini agar dapat mengalahkan Kerajaan Lucifer di bumi ini.  Berbahagialah mereka yang turut serta menjadi bagian dalam kedatangan Kerajaan Sorga ke dalam dunia ini.

Bagaimanakah Kerajaan Sorga dapat datang ke dalam dunia ini ? melalui iman didalam nama Yeshua, yaitu nama Allah, Bapa yang diterima oleh manusia-manusia didunia ini sehingga mengaktifkan Kerajaan Sorga untuk datang kedalam dunia ini.   Karena Kerajaan Sorga tidak terlihat, maka harus menggunakan iman yang dipimpin oleh firman Tuhan yang disampaikan oleh Roh.

Ketujuh Roh Allah senantiasa menjelajah ke seluruh bumi, tetapi adakah didapati iman dari anak-anak manusia ?  Oleh sebab itu tulisan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan iman para pembacanya supaya dapat ambil bagian dalam pelaksanaan pekerjaan Allah, Bapa di bumi ini.

Masuk dalam Kerajaan Allah.
 
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk dalam Kerajaan Sorga.”  (MAT 18:3)

Mereka yang masuk kedalam Kerajaan Sorga oleh karena pertobatan dan mau menerima pengajaran oleh Roh Kebenaran seperti anak kecil, yang akan menerima apa saja yang dikatakan Roh didalam dirinya.  Mereka tidak mempertahankan pengetahuan ataupun pengertian yang ada sebelum mereka bertobat, tetapi mematikan segala pikiran dan perasaan mereka tersebut untuk dapat menerima pengertian dan pengetahuan yang baru yang diajarkan oleh Roh Kebenaran.  Dikatakan seperti anak kecil, karena anak kecil itu masih kosong pikirannya, apa saja yang dilihat ataupun didengarnya akan langsung diserap didalam jiwanya. Jadilah seperti itu, dengan menghilangkan pengetahuan ataupun pengertian sebelum bertobat (tidak ada satu pikiran, pengertian pun yang dipertahankan) dan terimalah pengajaran dari Roh Kudus.

Berilah dirimu dibaptis dengan air sebagai tanda pertobatanmu, dan terimalah Roh Kebenaran dari  BAPA sebagai materai keselamatanmu serta taatlah kepada Roh Kebenaran untuk dapat melalui baptisan api, maka kamu akan luput dari hukuman yang akan datang.  (WHY 3:5; 2 PTR 1: 10-11; YOH 14:17).

Bukan mereka yang mengaku dan menerima Yeshua Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tetapi mereka yang setia dan taat kepada Yeshua Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat yang akan luput (MAT 7:21-23), yaitu mereka yang berhasil sampai garis akhir sebagai pemenang (lulus baptisan api). Demikanlah kasih kepada BAPA dinyatakan dalam diri kita, kalau kita setia dan taat kepada DIA yang memberikan Roh Kebenaran, yaitu firman-NYA yang tertulis didalam hati manusia yang juga akan membangkitkan dari kuasa kematian, sama seperti Yeshua bangkit dari kematian.

Ada 3 peristiwa yang terjadi dalam hidup seseorang untuk masuk dalam Kerajaan Allah:

Peristiwa pertama: 
Baptisan Air sebagai tanda pertobatan (MAT 3: 6,11).  Baptisan air dilakukan apabila orang bersangkutan dengan kerendahan hatinya telah berkomitmen untuk menyerahkan diri dan menyangkal diri untuk melakukan segala kehendak BAPA (mengikut YESHUA).

Baptisan air menandakan pertobatan orang tersebut sebagai kematian jiwanya, yaitu pikirannya, perasaannya, dan roh yang lahir dari iblis (benih buah pengetahuan yang dimakan oleh Adam dan Hawa). Karena semua manusia yang ada dibumi ini menerima benih buah pengetahuan yang diterima dari Lucifer, Iblis.  Benih ini adalah roh pengetahuan yang mengendalikan pikiran dan perasaan manusia (keinginan daging).   Roh pengetahuan berasal dari Roh Hikmat yang dimiliki oleh Roh Allah yang dikaruniakan kepada Lucifer (digambarkan sebagai pohon pengetahuan). Buah pohon pengetahuan adalah benih yang ditanamkan kedalam setiap manusia oleh Lucifer, Iblis melalui sperma laki-laki yang dikandung dalam ibunya.  Manusia yang dilahirkan oleh karena sperma bapaknya, mengandung gen/DNA darah bapaknya dan ibunya yang bersatu. Ini menghasilkan darah baru didalam diri manusia tersebut yang merupakan bawaan dari bapaknya dan ibunya (kombinasi). Dan didalam darah tersebut tinggal nyawa dari manusia tersebut, yaitu pikiran dan perasaan yang memimpin kehidupan manusia tersebut.  Inilah yang harus dimatikan (kematian pertama) dengan kesadaran penuh oleh manusia bersangkutan melalui pertobatan dihadapan seorang pembaptis yang diutus Tuhan dengan kuasa Roh Kudus yang ada pada diri sang pembaptis.

Pembaptisan dilakukan oleh orang yang diutus BAPA untuk membaptis. Ini adalah kesaksian di bumi, yaitu Roh dan Air dan Darah dari orang yang diutus untuk membaptis. Roh adalah kesaksian dari Allah, Bapa yang tinggal didalam orang tersebut, Darah adalah kesaksian bahwa hidupnya adalah Kristus, bukan dia lagi, Air adalah firman yang Roh yang diterima orang tersebut secara langsung dari Yeshua Kristus. Cara membaptisnya di selamkan seluruh tubuh kedalam air sebagai tanda kematian dan penguburan segala keinginan daging atau kematian roh yang lahir dari iblis (ROM 6:3). Hanya orang-orang yang telah menerima baptisan Roh Kudus yang dapat membaptis; tidak bisa sembarang orang, harus yang diutus oleh BAPA  untuk membaptis (YOH 1:33; KIS 8: 26-38).   

Peristiwa kedua:
Baptisan Roh Kebenaran sebagai materai keselamatan dari BAPA untuk orang lahir baru (EF 4: 30; YOH 16:13; 3:6). Baptisan ini merupakan kesaksian dari BAPA, Firman, dan Roh Kudus mengakui komitmen pertobatan orang bersangkutan (percaya kepada injil, penyerahan diri, penyangkalan diri). Dari BAPA berarti Roh Kebenaran keluar dari BAPA dan tinggal didalam orang tersebut, Dari Firman berarti  Roh Kebenaran akan memberikan pengajaran melalui firman-NYA yang keluar langsung dari YESHUA KRISTUS,  Dari Roh Kudus berarti orang tersebut dikuduskan bagi Allah sebagai umat-NYA, tidak ada lagi dosa dalam orang tersebut (dosanya telah diampuni).   Kesaksian ini lebih kuat  karena  kesaksian datang  dari Sorga bukan dari manusia  (I YOH 5: 7).

Roh Kebenaran tinggal didalam hati manusia (ZAK 36:26-27; YOH 14:17) sebagai seorang Penolong yang memimpin manusia dalam kebenaran. Roh Kebenaran mengajarkan kepada manusia segala kehendak dan perintah Allah serta mengingatkannya.  Bukan pengajaran dari dunia atau dari alkitab, tetapi apa yang diterima dari BAPA dan YESHUA KRISTUS secara langsung, diberitahukan Roh Kebenaran kepada manusia (Alkitab digunakan sebagai referensi catatan firman Allah).  Roh Kebenaran merupakan manifestasi BAPA dan YESHUA KRISTUS  tinggal didalam hati manusia, karena Roh Kebenaran dan BAPA dan YESHUA KRISTUS adalah satu. Oleh sebab itu mereka akan disebut orang benar, yaitu mereka yang dipimpin oleh Roh Kebenaran.  Roh Kebenaran datang dari BAPA, sehingga Ia akan kembali kepada BAPA. Tetapi pada saat Ia didalam hati manusia, Ia melahirkan roh baru yaitu roh manusia yang baru yang dikuduskan dan dibenarkan oleh segala ajaran dari Roh Kebenaran tersebut. Inilah yang dinamakan lahir baru, yaitu roh yang lahir dari Roh Kebenaran didalam diri manusia. Pada saat inilah nama orang yang lahir baru tercatat dalam kitab Kehidupan, yaitu nama roh orang tersebut yang diberikan oleh BAPA (WHY 2:17), bukan nama yang diberikan oleh orang tuanya. Kemudian roh yang baru lahir ini akan tumbuh  menjadi roh dewasa. Selama pertumbuhannya hingga menjadi roh yang dewasa, roh yang baru  tetap ditolong dan diajarkan oleh Roh Kebenaran sebagai seorang Penolong untuk dapat melalui baptisan api, yaitu berbagai pencobaan, kesesakan, penganiayaan, dan penderitaan yang harus dilalui supaya menjadi roh yang dewasa. Kedewasaan bukan berdasarkan umur manusia tetapi dalam  hikmat, pengertian, pengenalan akan Allah, dan takut akan Allah.  Setiap orang berbeda-beda, ada yang dapat melalui dalam beberapa bulan, ada yang beberapa tahun, dan ada yang tidak dapat bertumbuh sama sekali. Tergantung dari motifasinya, dan tingkat ketaatan, ketekunan dalam melakukan apa yang diajarkan oleh Roh Kebenaran.  Demikianlah setiap orang yang menerima Roh Kebenaran akan teruji motifasinya dan kasihnya kepada BAPA. 


Peristiwa ketiga:
Baptisan api sebagai pemurnian/penyucian (MAT 3:11; YES 48: 10-11). Setiap orang yang telah menerima baptisan Roh Kudus pasti akan masuk dalam pencobaan, kesesakan, penganiayaan, dan penderitaan dari orang-orang terdekat ataupun lingkungannya (MAT 10: 34-36).  Dan untuk orang-orang yang menerima karunia raja atau pemimpin diSorga, maka Lucifer atau iblis yang akan mencobai orang tersebut secara langsung.

Roh Kebenaran akan memberitahukan/mengatakan kepada orang bersangkutan pada saat sudah mencapai akhir dari baptisan api.  Maka mulai saat itu orang bersangkutan memiliki hak penuh masuk Kerajaan Allah, ia dapat mengikat dan melepas siapa saja yang dia kehendaki untuk masuk kedalam Sorga/firdaus (YOH 20: 23; 6:70).

Sama seperti Yeshua memilih murid-murid-NYA sesuai kehendakNYA (YOH 15:16; 14:26). Orang tersebut telah dijadikan serupa dengan YESHUA KRISTUS oleh BAPA (bukan fisiknya tapi roh orangnya).    Dan orang tersebut telah menjadi anak Allah. Maka ia adalah jalan, kebenaran, dan hidup (YOH 14:6) bagi orang-orang lainnya yang belum masuk dalam Kerajaan Allah (karena hidupnya bukan lagi dia, tetapi Kristus hidup didalam dia).

Barangsiapa yang berhasil melalui baptisan api, maka mereka memiliki hak penuh masuk dalam Kerajaan Allah (II PET 1:11); YESHUA KRISTUS akan mengakui mereka dihadapan BAPA dan para malaikat-NYA, dan nama mereka tidak akan dihapus dari kitab Kehidupan (WHY 3:5), sehingga kematian kedua tidak akan menimpa mereka, yaitu siksaan lautan api yang kekal (WHY 20:24).

Oleh sebab itu,  setiap orang  yang masuk dalam Kerajaan Allah mengalahkan maut oleh Roh Kebenaran yang diberikan BAPA kepada orang tersebut pada saat kebangkitannya dengan berdasarkan darah Yeshua dan Iman, serta ketaatan orang tersebut semasa hidup sebagai manusia (ROM 8:2,11). 

Setelah jumlah yang terpanggil itu lengkap (pemulihan selesai), maka Allah akan membuang maut dan kerajaan maut kedalam lautan api yang kekal atau neraka.

Pada saat pintu keselamatan ditutup (WHY 3:7), yaitu setelah selesai masa penuaian atau kerajaan seribu tahun  (WHY 14:14; 20:1-6) tidak ada lagi keselamatan bagi manusia (WHY 3:7). Dan masa penuaian itu telah dimulai (WHY 11:15; KIS 3:21;KIS 2:33-39;MZM 110:1), maka setiap orang yang tidak termasuk dalam penuaian akan menerima murka Tuhan (WHY 14:17-20). Sekarang ini adalah harinya Tuhan bukan lagi harinya manusia (KIS 3:21;KIS 2:33-39;MZM 110:1; YES 65: 17; WHY 20;1-6), barangsiapa tidak mau menerima undangan Tuhan untuk masuk dalam Kerajaan Sorga, maka ia akan masuk kedalam murka Tuhan. Tetapi mereka yang menang akan masuk kedalam Yerusalem baru (WHY 21:9-27; 22: 1-5; WHY 15: 2-4; WHY 5:10-14; YES 65: 17-25). Ibu segala orang yang percaya kepada Allah, Bapa, Tuhan Yeshua Kristus.

Dikatakan ibu oleh karena Allah, Bapa bersama dengan Yerusalem baru menghasilkan anak-anak Allah yang menjadi keluarga besar Allah semesta alam.

Setiap orang yang masuk dalam Kerajaan Allah, menerima baptisan Roh Kebenaran yang merupakan benih untuk menghasilkan roh-roh baru sesuai karuniaNYA.  Karunia-karunia ini adalah tanda atau manifestasi roh didalam orang tersebut, sehingga dapat di ketahui oleh panca-indera manusia.  Terdapat berbagai macam Roh Kebenaran yang diberikan Tuhan Yeshua Kristus. Setiap orang tidaklah sama, ada yang menerima satu Roh, ada yang dua Roh, atau lima Roh, seperti yang dituliskan dalam perumpamaan tentang talenta (MAT 25:14-30).  Yang dituntut adalah kesetiaan dan kasih dari orang yang menerimanya, sehingga dapat menghasilkan buah-buah Roh sesuai yang dikerjakan oleh orang bersangkutan.


Karakteristik dari orang yang masuk dalam Kerajaan Allah:

Diurapi Roh Kudus
    Senantiasa bergaul dengan Roh Kudus. Bersukacita kepada kebenaran bukan karena karunia-karunia Roh Kudus yang diterimanya (kalau sudah menjadi roh dewasa).  Setia dan taat kepada segala sesuatu yang diajarkan oleh Roh Kudus.

Diberi Kuasa
    Memiliki kuasa dari Yang Maha Tinggi untuk berbagai hal dalam kehidupannya. Memiliki iman yang teguh.  Menghasilkan berbagai mukjizat dari Tuhan dalam kehidupannya.

Hati yang lembut
    Selalu mengharapkan dan mengandalkan pertolongan Tuhan. Mudah untuk bertobat. Senantiasa merendahkan diri dihadapan Tuhan. Selalu melaksanakan apa yang dikehendaki Allah.


Kebaikan.
    Memiliki belas-kasihan kepada sesama manusia untuk melakukan segala yang baik. Tidak berbuat jahat kepada sesama manusia.  Tidak memberikan pinjaman yang kemudian memberatkan si peminjam (rentenir).  Jika meminjam, maka ia membayar hutangnya tepat sesuai yang disepakati (tidak berlaku fasik). Memberikan tumpangan kepada mereka yang tidak memiliki perteduhan.  Menolong anak-anak yatim piatu, dan para janda yang sudah tidak memiliki kemampuan menopang dirinya. Memberitakan keselamatan dari Tuhan kepada semua orang dengan sukarela tanpa paksaan. Kalau menolong orang, melakukannya dengan  tanpa mengharapkan imbalan (tidak menyukai percaloan, makelar, atau mereka yang memanfaatkan kesusahan orang lain untuk keuntungan dirinya sendiri).

Kasih.
    Hidup penuh kasih: sabar, tidak mementingkan diri sendiri, sopan, tidak sombong, murah hati,  melakukan keadilan, bersukacita karena kebenaran, tidak mengingat kesalahan orang lain, mudah memaafkan orang lain, memberkati pada waktu dianiaya/dijahati.

Kesetian.
    Memiliki sifat yang setia kepada berbagai hal yang diterimanya walau sekecil apapun. Setia kepada firman Tuhan: perintahNYA, ketetapanNYA, peraturanNYA, hukum-hukumNYA. Setia dalam takut akan Tuhan. Bertanggung jawab atas segala perbuatannya walaupun harus  menyerahkan nyawanya.  Kalau ia berkeluarga, selalu setia kepada istrinya ataupun suaminya.   Dapat dipercaya untuk menyimpan rahasia.   
Tidak munafik
    Tidak mencari hormat untuk dirinya, tidak menipu, melakukan sesuai yang diajarkan oleh Roh Kebenaran. Tidak mengikuti ajaran/pengertian dunia untuk dapat diterima oleh dunia, tetapi bersandar kepada kehendak Allah.  Membenci segala kekejian bagi Allah (banci, homosexual/lesbian, tranfusi darah, pakaian yang tidak senonoh). Membenci kepada segala sesuatu  (atraksi, film, majalah,  ataupun buku) yang cabul/porno dan yang menyesatkan.   

Setiap orang yang menerima Roh Kebenaran wajib setia dan tekun serta taat dalam penantian penggenapan segala sesuatunya. Ia harus rajin dan giat melaksanakan apa yang dikehendaki Roh kepadanya.  Untuk mereka yang baru mengalami lahir baru (masih anak-anak), memang agak sulit, karena hal ini peristiwa baru dimana ada seseorang didalam dirinya yang mengendalikan/menasehati dirinya sendiri.  Tetapi latihlah diri anda hingga terbiasa dan peka terhadap apa yang dikehendaki Roh di dalam diri anda.  Kalau menerima karunia berbahasa Roh, berbahasa Roh-lah setiap hari pada saat anda berdoa, beraktifitas, karena hal ini baik untuk diri anda sendiri.  Kalau menerima karunia mengajar, ajarlah diri anda sendiri (meditasi), dan juga orang lain. Kalau menerima karunia penyembuhan, giatlah berdoa bagi orang sakit dan lemah.  Kalau menerima karunia bernubuat,  lakukan dengan tanpa pamrih, nyatakan segala penglihatan yang anda lihat dengan jujur dan ketulusan.

Kerajaan Allah dalam diri seseorang akan bertumbuh dan berkembang sesuai kesetiaan dan ketaatan orang bersangkutan.  Hindarilah kemunafikan, yaitu mengetahui segala yang diajarkan Roh tetapi tidak melaksanakannya oleh karena keadaan disekitarnya ataupun himpitan kesusahan akibat dari melaksanakan ajaran Roh tersebut (MAT 24: 45-52). Karena semua yang diajarkan Roh akan bertentangan dengan ajaran dunia ini.

Apabila seorang manusia masuk kedalam Kerajaan Allah berarti dia telah menggenapi kehendak Allah, yaitu: mendatangkan Kerajaan Allah kedalam dunia ini.  Mengundang Roh-Roh yang melayani kedalam kehidupan manusia tersebut, sehingga dapat menerangi orang-orang sekitarnya dengan firman Allah yang disampaikan melalui dirinya kepada orang lain.

Melihat hasil kerja Kerajaan Allah sangat berbeda dengan masuk dalam Kerajaan Allah.  Melihat hasil kerja Kerajaan Allah adalah seperti seseorang menerima berbagai mukjizat pekerjaan Allah, tetapi ia tidak menerima baptisan Air, dan Roh Kudus.  Sehingga ia melihat dan mengetahui pekerjaan Allah melalui panca-inderanya tetapi Roh yang mengerjakan pekerjaan mukjizat tersebut tidak tinggal didalam dirinya.  Mereka percaya dan memuliakan Allah, tetapi Roh Kebenaran tidak tinggal didalam diri mereka.  Ini umumnya terjadi kepada mereka yang mencari dan mengagungkan mukjizat-mukjizat Tuhan, tetapi tidak mau taat kepada kehendak Allah.

Oleh sebab itu, masuk kedalam Kerajaan Allah lebih utama dari pada melihat atau merasakan Kerajaan Allah !.

Mukjizat-mukjizat dalam pekerjaan Allah mengikuti orang-orang yang masuk kedalam Kerajaan Allah, bukan sebaliknya.  Oleh sebab itu, mereka bersuka-cita oleh karena kebenaran bukan oleh karena tanda-tanda atau mukjizat-mukjizat.

Contoh didalam alkitab adalah Nuh yang setia dan taat oleh apa yang dikatakan Roh tanpa melihat mukjizat, tetapi mukjizat mengikuti hasil kesetiaan dan ketaatannya kepada firman yang diterimanya.  Dia menderita oleh orang-orang yang hidup dizamannya sampai pada waktu murka Tuhan terlaksana.  Demikian pula Daniel, yang setia dan taat oleh Roh yang diterima dalam kesalehan hidup, dia tidak saleh oleh karena melihat mukjizat dalam hidupnya, bahkan kesengsaraan bangsanya yang ia rasakan, tetapi mukjizat mengikuti hasil kesalehannya dan kesetiannya serta ketaatannya.  Yeshua mengasihi Allah, Bapa  bukan oleh karena tanda-tanda atau mukjizat yang dilihatnya tetapi oleh kesetiaan dan ketaatan kepada Allah, Bapa untuk melaksanakan misi Allah didunia hingga mati dikayu salib.

Orang-orang yang tidak/kurang percaya mencari tanda-tanda, tetapi mereka yang mengasihi Allah akan diikuti oleh tanda-tanda penyertaan Allah didalam hidupnya. 

Allah, Bapa itu baik, sehingga IA membiarkan banyak orang didunia ini melaksanakan segala kehendak mereka  hingga pada waktu yang ditetapkan.  Bertobatlah ! karena waktu Tuhan sudah sangat dekat, jangan sampai anda masuk dalam murka Tuhan yang menyala-nyala itu.